ABSTRAK
Karya
ilmiah ini dibuat dengan tujuan untuk memberi informasi kepada pembaca agar
lebih tau tentang makanan khas jogja dan agar pembaca lebih mencintai makanan
tradisional yang kental akan budaya agar tidak dilupakan. Sekarang ini tidak
banyak orang yang yang kreatif dalam menciptakan inovasi baru. Dalam karya ilmiah
ini, penulis mencoba mengelola makanan khas jogja.
Bisnis
ini merupakan bisnis yang menjanjikan dikarenakan mengenai semua kalangan muda
maupun tua dan juga melestarikan budaya. Bisnis ini membutuhkan modal yang
dibilang sedikit karena bahannya dapat kita dapatkan sendiri jadi lumayan untuk
menekan biaya pengeluaran.
Gudeg adalah makanan khas Jogja. Bahan baku gudeg adalah nangka muda dimasak dengan santan kelapa, daun jati, salam, lengkuas dan bumbu-bumbu lainnya direbus di atas tungku sekitar 100 derajat celcius selama 24 jam. Biasanya gudeg Jogja yang komplit disajikan dengan tahu, tempe, telur bebek, suwiran daging ayam, dan tentu saja nasi putih.
ISI
1. Beberapa makanan khas jogja
a. Bakpia
Bakpia Pathok adalah makanan khas Jogja
yang bahan dasarnya adalah tepung, kacang hijau dan gula. Rasa manis dan legit
tercipta dari isi kacang hijau yang berpadu dengan gula. Sedangkan rasa
gurihnya berasal dari kulit bakpia yang merupakan adonan tepung yang dicampur
dengan minyak nabati yang dipanggang.
Bakpia Pathok ini sangat cocok sebagai
oleh-oleh keluarga, teman, atau pun kolega karena selain awet tentu saja lezat
rasanya!
Bahan pembuatan:
·
Bahan kulit
Bakpia :
§ 125 gram tepung terigu rendah protein
§ 65 gram tepung terigu tinggi protein
§ 100 ml air
§ 2 sendok makan gula pasir
§ 1/2 sendok makan garam
§ 200 ml minyak sayur
§ (untuk campuran adonan 50 ml dan untuk rendaman 150 ml)
·
Bahan Lapisan Bakpia :
§ 65 gram tepung terigu rendah protein
§ 25 ml minyak sayur
§ 1/2 sendok makan margarine
·
Bahan Isian Bakpia :
§ 100 gram kacang ijo/kacang hijau yang telah dikupas (rendam semalaman)
§ 150 ml santan (dari 1/2 butir kelapa)
§ 1/8 sendok teh garam
§ 1 lembar daun pandan
§ 25 gram gula pasir
§ 50 gram gula merah atau gula jawa
§ 1 sendok makan minyak
Cara pembuatan
§ Membuat Bahan Isian Bakpia : Kukus kacang ijo yang sudah ditiriskan, selama
kurang lebih 20 menit sampai kacang mengembang, lalu angkat.
§ Masukan gula pasir, gula merah, garam, santan dan daun pandan, masak hingga
mengental rata (kalis), tambahkan minyak sebelum api dimatikan. Aduk campuarn
tersebut hingga mengental rata (kalis) dan licin. Angkat lalu tunggu sampai
agak dingin lalu bentukla menjadi bola-bola kecil.
§ Membuat Bahan Lapisan Bakpia : aduk semua bahan lapisan hingga rata, lalu
sisihkan.
§ Membuat Bahan Kulit Bakpia : panaskan air tidak sampai mendidih, masukan
gula aduk sampai gula larut semua dan merata lalu angkat. campurkan terigu dan
garam hingga rata, tuangakan air larutan gula sedikit demi sedikit sambil
diuleni hingga merata.
§ Tuangkan minyak sayur sambil diuleni hingga merata dan kalis.
§ Ambil adonan kira-kira 10 gram. Pipihkan adonan, lalu ambil sedikit adonan
lapisan, ratakan diatas permukaan adonan sebelumnya hingga rata.
§ Lipat adonan dan rekatkan ujungnya membentuk bulatan.
§ Rendam adonan bulat ke dalam minyak yang tersisa selama kira-kira 15 menit.
§ Pipihkan adonan sampai agak tipis, lalu isi dengan adonan bahan isian,
bentuk bulat pipih.
§ Panggang adonan yang sudah diisi kedalam oven dengan temperatur 200 derajat
C smapai matang kira-kira 15-20 menit. Agar warna kuning merata di bagian atas
bakpia anda bisa membolak-balik adonan. Sekiranya sudah sesuai keinginan
angkat.
§
b.
Geplak
Geplak adalah makanan khas Bantul,
Yogyakarta. Makanan ini rasanya sangat manis, terbuat dari kelapa muda yang
diparut kemudian dicampur dengan gula selanjutnya disangrai. Bentuknya ada yang
bulat-bulat ada juga lonjong tidak beraturan. Waktu memasak yang lama membuat
makanan ini menjadi awet dan tahan lama meski tanpa bahan pengawet.
Bahan pembuatan:
·
750 gram tepung beras
·
500 gram gula pasir
·
250 ml air
·
1 butir kelapa diparut memanjang
·
Garam halus secukupnya
Cara pembuatan
§
Sangrai tepung beras hingga kering, lalu tambahkan
kelapa parut dan tepung beras. Aduk-aduk hingga rata lalu sisihkan
§
Masaklah gula bersama air hingga mendidih lalu angkat.
Masukkan campuran kelapa, aduk-aduk dengan cepat hingga adonan menjadi kental,
lalu angkat. Cetak adonan atau bentuk lah bulat-bulat seperti bentuk aslinya,
untuk bentuk sesuaikan saja dengan keinginan anda masing-masing, biarkan hingga
dingin dan mengeras.
c. Jadah Tempe
Jadah Tempe banyak terdapat di obyek
wisata Kaliurang dan menjadi ikon makanan khas daerah ini. Jadah tempe terdiri
dari dua makanan, yakni jadah dan tempe. Jadah terbuat dari ketan yang dikukus
dengan diberi santan kelapa, sebagai rangkaiannya adalah tempe bacem. Tempe
merupakan penganan terbuat dari kedelai pada umumnya disajikan dengan cara
dibacem yaitu dikukus dengan air kelapa yang dibumbui gula jawa. Rasa jadah
yang sangat gurih dan liat (tidak keras) digigit dan dikunyah bersamaan dengan
tempe bacem yang manis sangat lezat rasanya. Akan lebih sensasional disantap
dengan cabe rawit! Sangat pas di lidah.
Bahan pembuatan:
·
400 gram beras ketan, direndam selama 2 jam
·
75 ml air panas
·
200 gram kelapa, hilangkan kulit ari (kulit
coklatnya), lalu diparut
·
1 sendok teh garam
·
600 gram tempe yang masih bagus
·
4 lbr daun salam
·
2 cm lengkuas/laos, dimemarkan
·
1000 ml air/air kelapa
·
minyak goreng
·
10 btr bawang merah
·
3 siung bawang putih
·
3 sendok teh ketumbar
·
150 gram gula merah, disisir tipis
·
50 gram asam jawa, larutkan dengan sedikit air
·
2 sendok teh garam
·
Cabai rawit (Jika diperlukan untuk penyajian
Cara pembuatan
·
Membuat Jadah :
Cucilah ketan hingga bersih, lalu tiriskan. Kukus ketan hingga setengah matang,
angkat, lalu pindahkan dalam wadah yang lain. Selanjutnya aduk dengan air panas
hingga air habis terserap oleh ketan. Masukan kelapa parut dan garam.
Aduk-aduk, selanjutnya kukus sampai matang, dan angkat.
·
Keluarkan ketan yang sudah matang dari kukusan, tumbuk
selagi masih dalam keadaan panas hingga ketan menjadi halus dan liat dan padat.
Ambil kira-kira 2 sendok makan ketan, buatlah bentuk bulat, lalu dipipihkan
setebal kira-kira 1 1/2 cm lalu sisihkan (bentuk bisa menyesuaikan selera).
·
Membuat Tempe Bacem :
Potonglah tempe dengan ukuran 4 x 6 cm. Masukkan ke dalam wajan bersama dengan
campuran daun salam, lengkuas, air kelapa, dan bumbu-bumbu yang sudah
dihaluskan, lalu aduk pelan-pelan. Rebuslah di atas api sedang hingga mendidih.
Kecilkan api, lalu tutuplah wajan, sambil diaduk sesekali hingga cairannya
terserap dan kering. Lalu angkat.
·
Panaskan minyak goreng dalam wajan hingga siap untuk
menggoreng. Masukkan tempe yang sudah tercampur bumbu, goreng ke dalam minyak
panas hingga warnanya berubah kecokelatan, angkat, lalu tiriskan.
·
Cara Penyajian : Taruh beberapa Jadah dan Tempe Bacem
dalam piring. Sajikan dengan cabai rawit, dan selamat menikmati.
d.
Pecel
Pecel
adalah salah satu makanan asli Jogja yang berbahan utama daun bayam, kecambah,
kol, kangkung atau sayuran lainnya tanpa bahan pengawet. Sayuran ini biasanya
dibuat layu dengan cara direndam dalam air panas untuk beberapa saat. Sedangkan
bahan bumbu pecel antara lain kacang tanah, cabe rawit yang dicampur dengan
bahan lainnya seperti daun jeruk purut, bawang, asam jawa, merica dan garam.
Pecel lebih nikmat dimakan dengan peyek, nasi putih, dan daging ayam atau
jerohan. Cara penyajian bisa dalam piring atau dalam daun yang dilipat yang
disebut pincuk.
Bahan pembuatan:
§ 8 bh kacang panjang (potong-potong kecil).
§ ikat daun singkong (ambil bagian daun saja).
§ 150 gr tauge (bersihkan bagian ujungnya kemudian rendam dalam
air hangat).
§ 1 bh mentimun
(iris-iris tipis).
§ 250 gr daun bayam.
§ 300 gr kacang tanah (sangrai).
§ 1 sdt gula merah.
§ 100 ml air matang.
§ 5 bh cabai rawit.
§ 3 siung bawang putih.
§ 2 cm kencur.
§ ½ sdt terasi (bakar).
§ 1 sdt air asam jawa.
§ ½ sdt garam.
Cara pembuatan
§ Pertama,
haluskan semua bahan bumbu kacang yang dihaluskan.
§ Setelah itu
rebus setengah matang semua sayuran seperti kacang panjang, daun singkong, dan
daun bayam lalu angkat dan tiriskan.
§ Selanjutnya,
siapkan piring saji kemudian tata semua sayuran seperti kacang panjang, daun
singkong, tauge, irisan mentimun, dan daun bayam diatas piring saji. Lalu
tuangkan bumbu kacang yang sudah dihaluskan tadi diatas sayuran.
§ Terakhir
sajikan Pecel bersama irisan lontong dan kerupuk.
e. Gudek
Bahan pembuatan:
§ 1 kg nangka
muda, potong kecil
§ 5 butir
telur, yang sudah matang direbus
§ 100 grm gula
merah, sisir halus
§ 1 ½ lter
santan kelapa kental
§ 1 lter air
buah kelapa, murni
§ 3 lembar
daun salam, agak muda
§ 5 cm
lengkuas utuh
§ Daun jati
secukupnya, untuk alas dan campuran rebusan
Bahan yang
dihaluskan
§ Bawang merah
10 butir
§ Bawang putih
6 siung
§ Ketumbar
butir 1 sdt penuh
§ Garam dapur
halus 1 sdm
§ Kemiri 5
butir
§ Jahe 2 cm
Cara pembuatan
·
Rebus terlebihdulu nangka muda dengan campuran bumbu
yang dihaluskan, tunggu sampai sedikit layu dan empuk
·
Tahap selanjutnya, silahkan anda siapkan panci atau
kendil lalu lapisi bagian dasar dengan daun jati, kemudian masukan nangka muda
yang sudah direbus
·
Tambahkan daun salam dan air kelapa murni, usahakan
seluruh permukaan nangka muda terendam, tutup rapat
·
Masak kurang lebih 3 jam, sampai warna nagka muda
sedikit berubah agak kecoklatan
·
Bila sudah silahkan buka penutup panci dan masukan
telur ayam rebus dan air santan, usahakan terendam semua
·
Tambahkan juga gula merah dan lengkuas diatasnya, aduk
sebentar saja, kemudian tutup kembali dan masak lagi selama 3 jam
·
Angkat gudeg yang sudah matang dan berubah warna
kecoklatan
·
Gudeg siap anda sajikan dengan pelengkap lainnya